Seperti tutorial saya sebelumnya, tulisan cara membuat teks efek papercraft ini akan sangat panjang. Bukan berarti tingkat kesulitannya yang tinggi, tapi ini semata-mata agar lebih mudah dipahami dan dipraktekkan.

Cara Membuat Teks Efek Papercraft

Khususnya bagi Anda para pemula di dunia Photoshop, tentunya ingin setiap tutorial yang Anda baca bisa langsung diterapkan pada komputer Anda. Saya harap Anda semua dapat mengikuti tutorial cara membuat teks efek papercraft ini sampai mencapai hasil akhir.

Oke. langsung saja kita mulai.

Cara Membuat Teks Efek Papercraft


1. Membuat Background


Buka FILE >> NEW… lalu buat dokumen baru ukuran 600px x 200px dengan latar belakang putih. Lihat gambar di bawah.

teks efek papercraft langkah 1

Sekarang kita buat background gradiennya. Sebenarnya, ini adalah gradien yang akan kita gunakan untuk efek teks.


Keterangan :
  • Pilih Gradient tool (1).
  • Klik pada gradien untuk membuka jendela editor gradien (2).

teks efek papercraft langkah 3

Keterangan :
  • Buat gradien baru menggunakan pengaturan seperti pada gambar di bawah ini (1).
  • Klik pada tombol New dan beri nama gradien tersebut (2).
  • Nantinya, gradien baru akan muncul di library gradient sesuai dengan nama yang Anda berikan (3).

teks efek papercraft langkah 4

Keterangan :
  • Pilih gradien tool lalu cari gradien dari menu drop-down (1).
  • Pilih tipe gradien yang tadi baru saja dibuat (2).
  • Selanjutnya pilih opsi ANGLE GRADIENT (3).

Perhatikan gambar di bawah ini untuk melihat bagaimana menerapkan gradien.

teks efek papercraft langkah 5

Tempatkan cursor salib di sudut kiri atas gambar dan seret ke kanan. Anda harus mendapatkan hasil seperti gambar di atas pada baris kedua.

2. Persiapkan Teks


Tahap ini melibatkan lebih dari sekadar mengetik kata. Anda harus membuat layer untuk setiap huruf. Itu karena kita akan menggunakan Layer Styles. Dan setiap huruf akan memiliki Layer Style sendiri.

Sebelum memulai, unduh font Disco Deck dan pasang pada aplikasi Photosop Anda. Setelah font terinstal, ketik huruf pertama yang Anda sudah tentukan. Dalam contoh ini, saya ingin membuat teks FOTOSOP.

Dengan Text tool, saya mengetik huruf F sebagai aksara pertama.

teks efek papercraft langkah 6

Lakukan hal yang sama berulang-ulang sampai seluruh huruf Anda tersusun dengan masing-masing memiliki layer.

teks efek papercraft langkah 7

Sekarang kita atur layer-layer tersebut agar terlihat tumpang tindih. Caranya mudah. Pilih MOVE tool, ceklis opsi AUTO SELECT, dan seret setiap huruf lebih dekat ke yang lain agar tumpang tindih sesuai yang Anda inginkan.

teks efek papercraft langkah 8

3. Membuat dan Menerapkan Efek Papercraft


Agar efek papercraft terlihat berbayang, kita gunakan Layer Style dan menerapkannya pada setiap huruf.
Karena setiap huruf bentuknya berbeda, kita harus ubah efek bayangan pada tiap huruf.

Masuk ke LAYERS PALETTE. Pertama saya pilih layer pada huruf F dan menuju ikon Fx di bagian bawah layer palet, lalu klik GRADIENT OVERLAY.

Salin pengaturan berikut, jika sudah jangan dulu menekan OK. Gunakan gradien baru yang telah kita buat pada langkah sebelumnya.

teks efek papercraft langkah 9

Sekarang klik pada Efek Layer DROP SHADOW dan gunakan pengaturan berikut. Sekali lagi, jangan dulu menekan OK.

teks efek papercraft langkah 10

Klik pada opsi STYLE di bagian atas dan klik tombol NEW STYLE dan beri nama style tersebut. Style yang baru dibuat akan tampil terakhir pada list style. Sekarang tekan OK.

teks efek papercraft langkah 11

Ulangi hal yang sama untuk setiap huruf. Hasilnya akan terlihat seperti ini:

teks efek papercraft langkah 12


4. Sentuhan Akhir pada Efek Papercraft


Meskipun efeknya sudah selesai, potongan kertas yang disimulasikan belum terlihat sempurna. Mari kita perbaiki itu.

Masuk ke LAYERS PALETTE. Berikutnya saya memilih layer huruf O dan mengklik ikon panah kecil di sebelah kanan. Akan muncul semua Layer Efek dari layer teks tersebut.

teks efek papercraft langkah 13

Klik dua kali pada efek GRADIENT OVERLAY hingga terbuka jendela LAYER STYLE yang menampilkan pengaturan Gradient Overlay.

Pindahkan jendela LAYER STYLE sampai huruf O tersebut terlihat. Hal ini karena Anda hanya dapat mengedit posisi gradien huruf O ketika jendela LAYER STYLE terbuka.

teks efek papercraft langkah 14

Pertama, ketik -90 pada pengaturan Angle di jendela Gradient Overlay. JANGAN DULU MENGKLIK OK. Anda akan melihat bagaimana gradien huruf O berubah putarannya dari vertikal ke horizontal.

teks efek papercraft langkah 15

Masih dengan posisi jendela LAYER STYLES terbuka, lihat di bagian atas layar tulisan “click and drag to repotition the gradient”.

Ini berarti bahwa sementara jendela LAYER STYLE terbuka, Anda akan dapat mengklik dan menyeret tepat di gradien pada huruf O, atau pada layer huruf yang lain (misalnya huruf F) dan memposisikan ulang sesuai keinginan.

teks efek papercraft langkah 16

Kadang hasil bayangan gradient dari font kurang pas bentuknya. Untuk hasil maksimal, Anda harus men-tweaking sisa gradien sampai terlihat seperti yang Anda inginkan. Contohnya bisa dilihat pada perubahan tweaking pada huruf F, T, S, dan P seperti gambar berikut.

teks efek papercraft langkah 17

5. Memberikan Sentuhan Warna


Efek papercraft-nya udah rampung. Tiap huruf memiliki Layer Style-nya sendiri. Berikutnya mengubah warna gradien dengan tetap mempertahankan efek bayangan yang tajam.

Ikuti caranya berikut ini.

teks efek papercraft langkah 18

  • Klik layer terakhir (dalam contoh ini layer P) (1).
  • Klik ikon ADJUSTMENT LAYER dan pilih SOLID COLOR (2).
  • Secara otomatis akan terbentuk layer COLOR FILL di atas layer P (3).

Pilih warna apa pun yang Anda inginkan. Dalam hal ini saya menggunakan warna dengan kode # FFA200. Klik OK dan layer akan diisi dengan warna itu.

teks efek papercraft langkah 19

Setelah itu, masuk ke LAYERS PALETTE dan dari menu drop-down BLENDING MODES ubah NORMAL menjadi SOFT LIGHT.

teks efek papercraft langkah 20

Akhirnya! Berikut hasil akhir Efek Teks Papercraft yang sudah selesai.

hasil teks efek papercraft

Anda boleh mencoba berkreasi dengan font dan warna yang berbeda. Semoga bermanfaat.

Cara kerja layer pada photoshop. Jika diibaratkan lukisan, layer adalah kanvas bagi seorang pelukis. Begitu pun di dunia editing gambar. Lewat aplikasi bernama Photoshop, layer menjadi sarana penting bagi editor gambar untuk mengkreasikan ide-ide mereka.

Ada berbagai fungsi penting yang menempel pada layer untuk dipakai merombak gambar menjadi apa yang diinginkan.

Bisa dikatakan Layer adalah urat nadinya Photoshop. Tanpa itu, modifikasi gambar sulit untuk dibuat. Untuk itu, silahkan disimak uraian ini agar Anda lebih mengenal secara detil apa saja seluk beluk dibalik sebuah Layer pada aplikasi  Photoshop.

Cara Kerja Layer Photoshop

Mengenal Cara Kerja Layer di Photoshop


Bagi editor pemula yang mulai mengenal Photoshop, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang salah satu fitur Photoshop bernama Layer.

1. Pahami apa itu Layer


Sebagai editor pemula, pelajari apa itu Layer dan kenapa begitu berguna.

Layer bisa berisi gambar, teks, atau objek yang membentuk file berlapis. Disitu Anda bebas berekspresi, mengedit, dan bekerja dengan konten pada satu lapisan tanpa memengaruhi konten pada lapisan lain.

Layer disusun dalam tumpukan di panel Layer, biasanya terletak di kanan bawah area kerja. Jika panel Layer tidak terlihat, pilih Window> Layers.

Panel Layer

Untuk menyembunyikan isi kontennya, pada panel Layer, klik ikon mata di sebelah kiri. Klik kembali jika ingin menampilkannya lagi. Cara ini berguna untuk menandai apa yang ada di layer tertentu.

ikon mata

Layer harus diseleksi (diklik pada panel Layer) saat akan melakukan pengolahan objek. Untuk menambahkan lebih banyak layer, tekan Ctrl sambil diklik pada layer yang diinginkan.

2. Dasar-dasar layer


Ada 4 hal dasar yang bisa dilakukan pada sebuah Layer, yaitu mengubah urutan layer, buat layer baru, ubah opacity layer, dan menghapus layer.

Pada panel Layer, seret layer ke atas atau ke bawah untuk mengubah urutannya. Urutan layer paling atas akan menutupi layer dibawahnya, kecuali layer di merger.

memindahkan posisi layer

Untuk membuat layer baru, klik ikon Make New Layer di bagian bawah panel layer. Layer ini transparan sampai ada objek yang ditambahkan ke dalamnya.

buat layer baru

Untuk memberi nama layer, dobel klik pada nama layer default-nya. Ketik nama baru untuk layer lalu tekan Enter.

input nama layer

Untuk mengatur opacity layer, klik layer dan seret slider Opacity yang terletak di dekat bagian atas panel Layers untuk menentukan tingkat traparansi layer.

mengatur opacity layer

Untuk menghapus layer, pilih layer di panel Layer dan tekan Backspace.

3. Mengubah ukuran gambar lewat layer


Di panel Layer, pilih satu atau beberapa layer yang berisi gambar atau objek yang ingin Anda ubah ukurannya.

Pilih Edit> Free Transform. Untuk pintasannya gunakan Ctrl+T. Batas transformasi akan muncul di sekitar konten pada layer yang dipilih. Tahan tombol Shift untuk menghindari distorsi konten, dan seret sudut atau tepinya sampai ukuran yang diinginkan.

free transform

batas transform


Disini Anda bisa memutar balik gambar serta memindahkan posisi gambar dari kiri ke kanan. Jika sudah, klik tanda centang di bar opsi atau tekan Enter.

4. Menambahkan banyak gambar dalam layer


Di sini maksudnya adalah memasukkan lebih banyak gambar pada sebuah layer dengan tiap gambar punya layernya sendiri sesuai nama filenya.

place embed

Pilih File> Place Embed (Place), arahkan ke file gambar di File Explorer pada komputer Anda, dan klik Place. Tahan tombol Shift untuk menghindari distorsi gambar, dan seret sudut batas gambar untuk mengubah ukuran gambar yang ditambahkan.

Seret di dalam batas untuk memposisikan gambar yang ditambahkan di tempat yang Anda inginkan.

Jika posisi sudah tepat, klik tanda centang di bar opsi. Ini secara otomatis membuat layer baru yang berisi gambar yang telah ditambahkan.

5. Membuka kunci layer Background


Yang terakhir, Anda perlu juga tahu cara kerja layer Background. Khususnya bagaimana cara mengonversi layer Background menjadi layer biasa

Biasanya layer Background terkunci secara default, tak dapat dipindahkan di jendela Dokumen atau disusun ulang di panel Layer, dan beberapa fungsi pengeditan pun tidak akan berfungsi.

membuka kunci background

Untuk mengubah layer Background menjadi layer biasa, klik ikon kunci di sebelah kanan nama layer pada panel Layer. Setelah muncul pop up new layer, klik saja OK.

Cara membuat ikon donat dengan aplikasi Photoshop. Gambar ilustrasi dianggap sebagai bagian integral para desainer grafis. Dengan gaya atraktif, ilustrasi gambar daya tariknya bisa melebihi foto aslinya, terutama untuk makanan.

Setiap detil polesan sebuah ilstrasi gambar makanan dipercaya bisa membangkitkan selera makan orang yang melihatnya.

Cara Membuat Ikon Donat di Photoshop

Kebetulan, dalam tutorial ini saya akan memandu Anda membuat ilustrasi gambar makanan bernama DONAT menggunakan aplikasi Photoshop.

Kita manfaatkan berbagai tool seperti Pen, Brush, Burn, Dodge, Smudge, dan berbagai filter dan teknik styling layer untuk menghasilkan ilustrasi donut secara sempurna.

Cara Membuat Ikon Donat di Photoshop


Saya harap Anda perhatikan setiap detilnya agar tak ada detil ilustrasi yang terlewat. Jadi, ayo kita mulai!

LANGKAH 1

Buat dokumen baru di Photoshop dengan lebar 700 piksel dan tinggi 500 piksel. Beri nama Donat.

Membuat Gambar Donat - Langkah 1

LANGKAH 2

Pertama-tama, kita buat bentuk dasar donat dulu. Pilih #f7b569 sebagai warna foreground. Dari mode Tool (Shape) pilih Pen tool untuk membentuk seperti gambar di bawah ini, lalu beri label "Base1".

Langkah 2

LANGKAH 3

Sekarang, ubah warna foreground menjadi # fe4258 dan gambar bentuk lingkaran abstrak untuk membuat lapisan gula. Ingat, lapisan gula pada donat tidak bulat sempurna, jadi cobalah membuatnya agak tidak teratur lalu beri label "Icing".

Langkah 3-a

Gambar bentuk lain pada bagian tengah lapisan gula tersebut seperti gambar di bawah ini, dan beri label "Lubang".

Label Lubang

LANGKAH 4

Dengan menekan tombol “Shift” klik layer Lubang dan Icing bersamaan. Kemudian, klik tombol "Layer"> "Combine Shapes"> "Substract Front Shape". Dari layer yang dihasilkan, beri nama Icing.

Langkah 4

LANGKAH 5

Sekali lagi, pilih #f7b569 sebagai warna foreground. Dengan Pen tool, gambar bentuk di bawah lapisan icing lalu beri nama "Base2".

Langkah 5

LANGKAH 6

Selanjutnya, melalui layer style kita tambahkan berbagai detail untuk mengisi gambar yang tadi telah kita buat.

Dobel klik pada layer "Base1". Buat pengaturannya seperti gambar di bawah ini :

Langkah 6-a
Langkah 6-b

LANGKAH 7

Dobel klik pada layer “Icing” dan atur pengaturan untuk inner shadow, satin, dan drop shadow seperti gambar di bawah ini :

Langkah 7-a
Langkah 7-b

LANGKAH 8

Sekarang, kita tambahkan detail pada layer “Base1”.

Pilih #ae7533 untuk foreground. Gunakan soft round brush sebagai kuasnya. Tekan Ctrl + untuk membuat seleksi di sekitarnya.

Sekarang, buat layer baru di atasnya dan gunakan kuas ukuran 30-40px dengan hasil seperti gambar di bawah ini.

Langkah 8-a

Dengan seleksi masih aktif, ubah warna foreground ke #cf8d42 dan buatlah gambar garis tidak beraturan menggunakan kuas ukuran 15-20px dengan opacity 60% seperti  di bawah ini.

Langkah 8-b

Buat layer baru lagi dan ambil #fed8ac sebagai warna dasarnya. Aplikasikan kuas ukuran 30-40px dan kurangi opacity layer-nya menjadi 50%.

Langkah 8-c

LANGKAH 9

Ganti ukuran kuas menjadi 1-2px dan buat goresan gelap terang secara acak pada layer baru (#9b5810 - #efc089).

Langkah 9-a

Pilih Smudge tool dan atur Strong =15% dan terapkan untuk menyatukan guratan-guratan yang tadi dibuat. Setelah selesai, kurangi opacity layer stroke menjadi 50%.

Langkah 9-b

LANGKAH 10

Dengan seleksi masih aktif, buat layer baru, masuk ke "Edit"> "Fill"> "Use 50% Grey". Ubah blending mode menjadi "Overlay".

Pilih Burn tool dan gunakan kuas ukuran 40-50px dengan Range: "Midtones" dan Exposure: "20%". Oleskan di tepinya. Sekarang, ubah ukuran kuas jadi 2-3px dan terapkan Burn tool di atas detail yang dibuat pada langkah 9.

Setelah itu, pilih Dodge tool dengan Range: "Midtones" dan Exposure: "20%" lalu terapkan untuk memperkuat detailnya.

Langkah 10

LANGKAH 11

Di step ini kita akan membuat tekstur pada “Base1”. Untuk membuat tekstur, buat layer baru dan isi dengan warna #d19956. Setelah itu, pilih "Filter"> "Noise"> "Add Noise" dan atur nilainya seperti ini :

Langkah 11-a

Berikutnya klik "Filter"> "Filter Gallery"> "Brush Stroke"> "Accented Edges" dan buat parameternya seperti ini :

accented Page

Ubah blending mode menjadi "Soft Light" dan atur opacity 75%.

Langkah 11-b

LANGKAH 12

Tekan Ctrl + untuk membuat seleksi di sekitarnya. Gunakan teknik yang sama seperti pada langkah 8-11 untuk menambahkan detail dan tekstur ke lapisan "Base2".

Langkah 12

LANGKAH 13

Selanjutnya, kita akan memberi shading pada layer “Icing”. Klik layer “Icing” lalu pilih #ffc0cc sebagai warna foreground. Gunakan soft round brush (ukuran 40-50px). Aplikasikan kuas ini pada layer baru untuk membuat nuansa es di atas lapisan beku. (Blending : Overlay, Opacity :60%)

Langkah 13

LANGKAH 14

Pilih warna # a33d41 dan terapkan beberapa shadow pada layer baru menggunakan tool soft round brush (Opacity: 50-60%). Setelah selesai, ubah blending mode layer ini menjadi "Hard Light" dan atur opacity menjadi 75%.

Langkah 14

LANGKAH 15

Sekarang, buat layer baru dan pada pilihan Fill isi dengan “50% Grey”. Gunakan Burn dan Dodge tool dengan teknik yang sama digunakan pada langkah 10.

Langkah 15-a
Langkah 15-b
Langkah 15-c

LANGKAH 16

Pilih warna merah sebagai foreground dan biru sebagai warna background. Pilih alat kuas dan tekan "F5" untuk membuka panel kuas. Terapkan pengaturannya seperti berikut ini.

Langkah 16-a
Langkah 16-b

Sekarang, aplikasikan kuas ini di atas layer baru dan ubah blending mode menjadi "Linear Dodge".

Langkah 16-c

LANGKAH 17

Selanjutnya, kita beri efek Noise di atas lapisan beku. Buat layer baru, isi seleksi dengan hitam. Klik "Filter"> "Noise"> "Add Noise". Terapkan pengaturannya seperti berikut ini. Ubah blending mode menjadi "Screen" dan atur opacity menjadi 30%.

Langkah 17

LANGKAH 18

Untuk mempertajam detailnya, gabungkan semua layer yang membentuk donat dalam satu grup, gandakan, lalu gabungkan. Sekarang, pilih "Filter"> "Other"> "High Pass". Gunakan nilai 3px. Ubah blending mode dari layer high pass ke "Overlay".

Langkah 18

LANGKAH 19

Pada bagian bawah panel layer, klik ikon “Create new fill or adjustment layer” lalu pilih Level. Terapkan pengaturannya seperti ini.

Langkah 19

LANGKAH 20

Untuk membuat Shadow, buat layer baru dan tempatkan paling bawah dari semua layer lalu pilih kuas ‘a large soft round brush.

Langkah 20-a

Gunakan Smudge tool untuk mendapatkan hasil yang ditunjukkan di bawah ini.
Kurangi opacity menjadi 25% dan terapkan gradien "Black to Transparent " dengan pengaturan berikut.

Langkah 20-b


Itulah sobat fotoshop, cara membuat gambar ilustrasi donut menggunakan aplikasi Photoshop. Semoga berguna. Salam.